Advertisement
Advertisement
Haiiii Sob?? Gimana nih
kabar kalian hari ini?? Semoga baik-baik saja yaa.. Cerita dan dongeng
merupakan karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan
orang serta kejadian baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan
belaka. contoh nya seperti cerita rakyat, cerita lucu, cerita motivasi, cerita
islami dan lain sebagainya.
Dongeng fabel merupakan
dongeng binatang yang ada sejak zaman dahulu kala. Dongeng fabel biasanya
terkenal dan juga lebih menonjol dengan cerita si kancil yang cerdik juga
bijaksana. cerita si kancil memang menarik juga banyak pesan moralnya seperti
Si Kancil Dan Si Siput, Si Kancil Dan Harimau, dan masih banyak cerita si
kancil laiinya.
Pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit cerita dongeng fabel seekor penyu dan burung dara versi terbaru lengkap berikut gambarnya yang dapat kalian lihat.
Pasti penasaran kan??
Mari simak lebih lanjut Dongeng Penyu Dan Burung Dara ( Japati ) versi terbaru lengkap beserta gambarnya. Mari Kita Simak Selengkapnya....
Penyu Dan Japati ( Burung Dara )
Dahulu kala, Di sebuah pantai nan landai dan berpasir putih hiduplah seekor penyu dan kawanan burung dara. Siang itu udara berembus sepoi-sepoi, membuat dahan dan daun-daun nyiur melambai menari. Di atas ranting yang terjatuh oleh angin, seekor burung Dara tampak hinggap tepat di depan seekor Penyu muda yang sedang santai sambil berjemur.
Penyu Dan Japati ( Burung Dara )
Dahulu kala, Di sebuah pantai nan landai dan berpasir putih hiduplah seekor penyu dan kawanan burung dara. Siang itu udara berembus sepoi-sepoi, membuat dahan dan daun-daun nyiur melambai menari. Di atas ranting yang terjatuh oleh angin, seekor burung Dara tampak hinggap tepat di depan seekor Penyu muda yang sedang santai sambil berjemur.
“Hei, Penyu kawanku! Apakah tidak bosan kamu sepanjang
hari berjemur disitu?, kemana-mana jalan pun lambat nian lah dikau heheheheh!!
Lihatlah aku, bisa terbang tinggi dan bisa melihat indahnya pantai dari langit.
Aku juga bisa melintasi langit diatas samudera luas, hutan, dan tempat-tempat
yang tak mungkin kamu bisa lihat. Kasihan sekali nasibmu kawan! Hehehehehe,” ledek
sang burung Dara sambil mengibaskan sepasang sayapnya yang berbulu putih dan
indah.
“Lihat ini hai penyu!” Sang Dara terbang membubung
tinggi, bermaksud menunjukkan kehebatannya pada Penyu. Sang Penyu hanya
melihatnya dari bawah pohon kelapa sambil tersenyum. Walaupun sering diejek dan
direndahkan oleh burung Dara, dia tak pernah menganggap burung Dara sebagai
rivalnya. Dia menganggap semua binatang di dunia ini sebagai sahabat. Dia
yakin, bahwa setiap binatang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Akan tetapi, tak semua binatang menyadari itu.
“Penyu... Aku mau pergi ke pulau lain. Kalau mau ikut ya
silakan, tapi kamu berangkat sendiri saja. Aku tidak mau menunggu kamu yang
lamban,” ejek burung Dara. Dalam sekejap, burung Dara sudah hilang dari
pandangan mata Penyu. Dia sudah terbang menuju pulau lain di kawasan pantai
tersebut.
Sudah lama Penyu mendambakan bisa pergi ke pulau yang
lain untuk menambah pengetahuannya. Kadang terasa bosan terus-terusan berada di
satu pulau. Kepergian burung dara membuat Penyu semakin ingin pergi menyususl
kesana. Akhirnya dia memutuskan untuk menyusul burung Dara. Dia ingin melihat
tempat baru dan kawan baru. Barangkali aku bisa menemukan teman yang bisa
diajak bermain bersama disana, kata Penyu dalam hati.
Akhirnya dengan tekat yang bulat, Penyu memberanikan diri
untuk berenang menuju pulau yang ada di seberang. Dalam perjalanannya, dia
bertemu sesama penyu, juga binatang-binatang lain di laut itu. Sifat Penyu yang
ramah membuatnya disenangi oleh banyak binatang lain.
Penyu terus mengayuh kaki-kakinya yang pendek untuk
berenang, tiba-tiba di tengah lautan luas, Penyu melihat sebuah titik
terombang-ambing di tengah laut. Karena penasaran, penyu segera berenang
mendekati benda itu. Betapa terkejutnya Penyu mendapati, benda itu ternyata
adalah burung dara sahabatnya, rupanya dia pingsan. Sayapnya terluka. Dengan
sekuat tenaga Penyu membawa tubuh kawannya ke daratan. Dengan cekatan, ia
membersihkan dan merawat sayap Burung dara yang terluka.
Setelah lama pingsan, akhirnya Burung Dara mulai siuman.
Dalam keadaan belum sepenuhnya siuman, tubuhnya menggigil ketakutan. Bayangan
tentang tubuhnya yang terjatuh ke laut dan dihantam ombak besar berkelebat di
benaknya. Burung dara menjerit dan menangis tersedu-sedu membayangkannya,
lebih-lebih rasa sakit pada sayapnya yang terluka parah. “Kawan, tenang, kamu
sudah selamat. Ada aku di sini untukmu.” Penyu berkata pelan kepada burung
Dara. “Penyu, apakah kamu yang telah menyelamatkanku dan membawaku ke daratan?”
tanya burung Dara seolah tak percaya. “Benar, Kawanku. Apa gerangan yang telah
terjadi denganmu?” tanya Penyu. “Aku… aku diserang seekor Gagak Hitam. Aku
tidak bisa melawan, dan terjatuh ke lautan. masih sakit sekali rasanya
sayap-sayapku…Penyu” “Mungkin aku tidak akan bisa terbang lagi. Padahal selama
ini, aku selalu menyombongkan diri dengan kelebihan yang aku miliki, sepasang
sayap yang bisa membuatku terbang tinggi melintasi udara diatas samudera.”
Burung Dara mengucapkannya dengan terbata-bata dan seolah menyesali perbuatan
sombongnya.
“Tenanglah, Kawanku... setelah lukamu pulih, kamu pasti
bisa terbang lagi. Aku sangat yakin itu. Istirahatlah dulu, agar kukamu cepat
pulih,” kata Penyu dengan suara pelan. Mendengar ucapan Penyu, tangisan burung
Dara mulai mereda. “Penyu sahabatku yang baik, terima kasih, ya, kamu telah
menolongku. Dan aku ingin mohon maaf karena selama ini, aku sudah sering
menghina dan menyakitimu, tapi kamu begitu sabar menerima perlakuanku yang
jahat padamu.”
Penyu hanya diam sambil tersenyum, seraya menggelengkan
kepala. “Tak ada yang perlu dimaafkan kawan, tersakiti, Kamu tetap temanku. dan
aku adalah temanmu. Selamanya akan selalu begitu, sebagai kawan, kita tidak
boleh bermusuhan.
Begitulah, sejak kejadian itu Burung Dara dan Penyu
bersahabat dengan sangat baik. Kemana-mana mereka selalu bersama. Bahkan ketika
Penyu sedang sakit dan tidak bisa mencari makan, Burung Dara selalu membantunya
mencarikan makanan dan mengirimi makanan untuk penyu. Sebuah persahabatan yang
indah.
Bagaimana mana sobb cerita Dongeng Fabel Seekor Penyu Dan Japati ( Burung Dara ) versi terbaru lengkap beserta gambarnya ini ?? Semoga berguna yah buat kalian untuk memenuhi tugas sekolahnya. Nah sobb,,, cerita ini meninspirasi kita supaya kita sabar dalam menghadapi hinaan maupun ejekan dan supaya tidak membalas dendam atau menyimpan dendam kepada orang lain walaupun dia telah menyakiti kita dan juga kita selaku umat manusia harus saling tolong menolong sesama tidak ada pembedaan SARA.
Semoga cerita ini bermanfaat bagi penulis umum nya bagi pembaca sekalian.....Terimakasih telah berkunjung,, sampai jumpa dan jangan lupa berkunjung di blog kami yang lainnya ya masih banyak cerita-cerita menarik lainnya.
Advertisement